Senin, 21 Oktober 2013

Filled Under:

Awal Menulis Awalan

Blog
Saya dulu tidak memiliki bakat menulis. Bahkan tidak memiliki keinginan untuk menulis. Karena dalam aktivitas menulis membutuhkan imajinasi atau inspirasi. Dulu saya berpikir bahwa saya tidak mungkin bisa menulis. Pikiran-pikiran negativ itu terus menancap dalam benak saya. Hingga saya terbelenggu didalamnya.

Suatu ketika, saat bebada di bangku perkuliahan, saya melihat teman-teman dan kerabat saya banyak yang suka menulias. mulai dari menulis status pada facebook, menulis buku, blog, web, dan lain-lain. Kejadian itu menginspirasi saya mulai menyukai apa itu aktivitas menulis.

Saya mengetahui kemampuan saya dalam hal mencari inspirasi sangatlah kurang. Maka dari itu sebelum saya memulai menulis, saya awali dengan menyukai membaca buku. Mulai dari buku cerita, novel, comic, dan buku-buku inspirasi lainnya. Buku yang paling saya suka adalah jenis buku inspirasi, seperti buku karya Felix Y Siauw, Jamil Azzaini, dan Faqih Syarif. untuk saat ini masih 2 penulis yang saya sreg dengan gaya bahasanya, yaitu buku Felix Y Siauw dan Jamil Azzaini. saya juga sering mantengin tulisan pak Jamil melalui blognya yaitu JamilAzzaini.com untuk mencari inspirasi sebagai bahan yang akan saya tulis.

Sedikit melangkah ketahap berikutnya. Ketika saya melihat kerabat saya sering on atau update pada blog nya, saya minta tolong padanya untuk dibuatkan blog. mungkin isi blog saya tidak sebagus blog-blog penulis-penulis hebat. Saya mulai isi blog saya dengan postingan-postingan yang ada di wall facebook saya. meski isinya masih copy-paste, namun dari situ membuat saya lebih terinspirasi untuk menulis dengan gaya bahasa saya sendiri.

Baru saya sadari, ternyata ada sedikit talenta menulis ada pada diri saya. yaitu saya berhasil meulis apa yang ada dipikiran saya. buktinya, sudah 4 paragraf telah saya tulis hingga paragraf yang ke-5 ini. Saat melihat tiap paragraf yang saya tulis pada tulisan ini, membuat tersenyum sendiri. "ternyata saya bisa juga nulis". Tanpa sadar telah tertulis 5 paragraf.

Maka sesungguhnya, tiap diri manusia memiliki talenta dan bakat tersendiri. Hanya saja pikiran kita yang cenderung tidak PD dan terlalu banyak menganggap bahwa diri kita tidak bisa, padahal kita belum mencobanya. Kita ingin menjadi lebih baik, namun kita terlalu takut untuk mencobanya. Padahal kita tahu bahwa itu mengantarkan kita untu menjadi yang leih baik.

Selamat menulis.
"PD karena Taat, Malu karena maksiat"

Unknown

Author & Editor

ArtLast.Net | Graphic Design, Logo dan Branding, Editing Video, Media Production | artLast.biz@gmail.com | Whatsapp: +6283853053222

0 komentar:

Posting Komentar

 

We are featured contributor on entrepreneurship for many trusted business sites:

  • Copyright © AK_Design Grafis 2015
    Designed By Templateism